Guyang dan Kenangan Baik dari Ayah

Meminta Jodoh



Dulu sebelum menikah, saya sempat memohon kepada Allah, "Yaa Allah. Jodohkanlah hamba dengan wanita penghafal Qur'an..."

Saya tidak tanggung-tanggung memohon demikian. Padahal saya adalah manusia yang bisa dibilang NOL BESAR dalam hal ini. Hafalan saya berantakan, sudah jelas. Ditambah bacaan Qur'an saya yang kadang-kadang masih terdengar rancu.

An-Nur ayat 26.

Bukan saya tidak paham. Pun, bukan saya tidak mengukur diri. Bahwasanya, Allah telah menjanjikan lelaki yang keji untuk wanita yang keji. Begitu pula sebaliknya. Lelaki baik hanya untuk wanita baik. Saya hanya merasa, diri saya begitu banyak minusnya ketimbang plusnya. Tapi, saya malah meminta wanita yang tidak biasa-biasa saja. Saya malah meminta wanita baik-baik.

Lamun ceuk urang Sunda mah, "Teu ngukur baju ka awak!"

Jika saya memahami An-Nur:26 secara tekstual, maka tentu saya akan mendapatkan wanita yang sama seperti saya. Tapi ternyata ayat Allah mah, teu sasimpel kitu.

Ayat Allah mah, nggak sesimpel konteksnya. Faktanya, jauh lebih dari itu.

Singkat cerita, saya dijodohkan dengannya—seorang wanita yang hafalan Qurannya sekian juz. Bonusnya yang perangainya baik, yang .... Banyak followersnya. eh!

Siapa sih yang nggak senang, permohonannya dikabulkan langsung? Jelas sekali, saya teramat senang. Terlebih ini adalah perkara jodoh. Juga tentang orang yang akan mendampingi berjuang di sisa hidup ke depan nanti.

Ah, saya tidak bisa lagi mengungkapkan dengan kata-kata.

Pada tulisan ini saya ingin berbagi cerita. Bahwasanya Allah itu Maha Menyenangkan. Mintalah apapun—termasuk meminta perkara jodoh. Jodoh yang A, jodoh yang C atau jodoh yang XYZ. Kemudian, kesampingkan dulu mindernya.

Allah mah, bageur pisan atuh. Teu pilih-pilih ka umat-Na. Nu goreng, nu goreng patut, nu geulis, nu kasep, nu balangsak, nu hade, nu rupa-rupa. Kabeh sarua!

Termasuk yang nggak pernah sholat sekali pun, semuanya sangat diizinkan untuk meminta kepada-Nya. Meminta apapun itu.

Sok, kamu mau minta jodoh yang kayak gimana?

-
4 October 2019

Komentar